Pada tanggal 19 Februari 2025, siswa kelas 3 dan 4 SD Marsudirini Cor Jesu menjalani pengalaman luar biasa dalam kegiatan outing class yang penuh dengan pembelajaran dan keseruan. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi Museum Ronggowarsito, sebuah tempat yang penuh sejarah dan budaya. Di sana, anak-anak diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai sejarah peradaban, kesenian, dan berbagai peninggalan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu.

Siswa-siswi yang penuh antusias itu diberikan tugas untuk menulis apa saja yang mereka lihat di museum, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mempelajari setiap detail yang ada. Selain itu, mereka juga menonton video yang memperkenalkan sejarah peradaban dunia, yang menambah wawasan mereka tentang peristiwa besar yang membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang. Setelah sesi belajar yang menarik ini, anak-anak diajak untuk istirahat dan makan siang bersama, mempererat kebersamaan di luar ruang kelas.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Kelenteng Sam Poo Kong, yang jaraknya tidak jauh dari Museum Ronggowarsito. Di kelenteng ini, para siswa diajak berkeliling dan mempelajari berbagai hal menarik tentang tempat ibadah, budaya, dan sejarah yang ada. Dengan bimbingan pemandu yang ramah, anak-anak diajak ke berbagai bangunan yang ada di kompleks kelenteng. Salah satunya adalah Bangunan Kelenteng Utama atau Sam Poo Kong, yang menjadi pusat ibadah dan dihiasi dengan relief yang menceritakan kisah ekspedisi Laksamana Zheng He pada abad ke-15. Relief ini menggambarkan perjalanan dan perjuangan sang laksamana dalam menjalani misinya selama 30 tahun.

Di Kelenteng Sam Poo Kong, anak-anak juga dikenalkan dengan beberapa kelenteng lainnya, seperti Kelenteng Kyai Juru Mudi, Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Kyai Jangkar, Kelenteng Kyai Nyai Tumpeng, dan Kyai Tjundrik Bumi, serta Gua Pemujaan Sam Poo Kong. Setiap bangunan dan situs memiliki cerita yang sangat menarik, dan siswa-siswi pun mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka belajar tentang sejarah pendiri kelenteng ini serta makna dari patung-patung yang ada di sana.

Setelah berkeliling, anak-anak diajak untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Acara outing class ini ditutup dengan berkumpul bersama, kembali menuju ke sekolah, dan akhirnya pulang ke rumah masing-masing dengan banyak pengalaman berharga dan pengetahuan baru.

Itulah perjalanan outing class yang sangat menyenangkan dan edukatif bagi siswa kelas 3 dan 4 SD Marsudirini Cor Jesu. Kegiatan ini tidak hanya memberi mereka pengetahuan tentang sejarah dan budaya, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan keingintahuan anak-anak terhadap dunia di sekitar mereka.

Dibuat oleh : Bp. Fathur Ridha