oleh fathurridha | Okt 27, 2025 | Kegiatan
Kegiatan Perjusa SD Marsudirini Cor Jesu Tahun 2025
Pada hari Jumat, 17 Oktober 2025 dan Sabtu, 18 Oktober 2025, SD Marsudirini Cor Jesu melaksanakan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan penuh semangat, keceriaan, dan kebersamaan antar peserta.
Hari Pertama: Jumat, 17 Oktober 2025
Kegiatan dimulai pada pukul 14.30 dengan penyambutan peserta yang datang dan meletakkan barang di ruang kelas masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara pembukaan pada pukul 16.30, menandai dimulainya kegiatan Perjusa secara resmi.
Usai upacara, anak-anak bersama para pembina mendirikan tenda simbolik sebagai lambang semangat kemandirian dan kebersamaan. Sore hari digunakan untuk persiapan pentas seni, di mana setiap regu berlatih menampilkan kreativitas mereka.
Menjelang malam, peserta menikmati makan malam bersama di aula sekolah, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat. Puncak kegiatan hari pertama adalah api unggun dan pentas seni yang berlangsung meriah di halaman sekolah. Nyala api unggun menjadi simbol semangat dan persaudaraan antar sesama pramuka. Setiap regu menampilkan pentas seni yang menarik dan menghibur.
Malam harinya, peserta mengikuti kegiatan petualangan malam yang seru dan menantang, dilanjutkan dengan doa malam sebelum beristirahat di kelas masing-masing.
Hari Kedua: Sabtu, 18 Oktober 2025
Keesokan harinya, kegiatan dimulai pukul 04.30 dengan bangun pagi dan senam bersama yang penuh semangat. Setelah doa pagi, peserta mengikuti kegiatan bercocok tanam, belajar mencintai alam dan menjaga lingkungan sekitar.
Setelah mandi dan sarapan bersama di aula, kegiatan dilanjutkan dengan petualangan pagi atau adventure. Dalam kegiatan ini, peserta berkelompok menyelesaikan berbagai misi di beberapa pos yang telah disiapkan oleh para pembina. Setiap pos memiliki tantangan berbeda seperti kuis sandi, permainan bola ping pong, pindah bom, pilah sampah hingga halang rintang. Selain melatih kerja sama dan ketangkasan, peserta juga diajak untuk peduli dengan melakukan kegiatan sosial seperti bumbung kemanusiaan.
Sekitar pukul 10.30, peserta menikmati waktu snack dan beres-beres perlengkapan, kemudian bersiap untuk upacara penutupan yang berlangsung dengan khidmat. Kegiatan ditutup dengan acara sayonara, di mana anak-anak membersihkan lingkungan dan berpamitan dengan gembira setelah menerima makan siang.
Penghargaan Regu Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kerja sama selama kegiatan, diberikan penghargaan kepada regu terbaik:
Regu Putri:
🥇 Juara 1: Regu Tulip
🥈 Juara 2: Regu Lavender
🥉 Juara 3: Regu Mawar
Regu Putra:
🥇 Juara 1: Regu Cobra
🥈 Juara 2: Regu Elang
🥉 Juara 3: Regu Naga
Kegiatan Perjusa 2025 berlangsung dengan lancar dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar tentang kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, dan kemandirian. Semoga pengalaman berharga ini semakin memperkuat karakter dan semangat kepemimpinan para siswa SD Marsudirini Cor Jesu.
oleh fathurridha | Okt 6, 2025 | Kegiatan
Dalam rangka memperingati Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2025, SD Marsudirini Cor Jesu mengadakan rangkaian ibadat bersama yang dilaksanakan di aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6, dimulai pukul 07.00 WIB, dan dipandu oleh tim guru yang telah ditunjuk.
Ibadat BKSN pertama dilaksanakan pada Selasa, 2 September 2025 dengan tema “Menjadi Anak yang Baik”. Ibadat ini dipandu oleh Ibu Tina, Ibu Maya, dan Ibu Wiji. Dalam perayaan ini, siswa diajak untuk semakin sadar bahwa menjadi anak yang baik adalah wujud nyata hidup sesuai dengan teladan Yesus.
Selanjutnya, ibadat BKSN diadakan setiap hari Jumat, yaitu tanggal 12, 19, dan 26 September 2025 dengan tema yang berbeda-beda. Pada Jumat, 12 September 2025, tema yang diangkat adalah “Menjadi Pribadi yang Mengasihi Sesama” yang dipandu oleh Ibu Magda, Ibu Tere, dan Bapak Widarno. Anak-anak diajak untuk menumbuhkan sikap kasih dan kepedulian terhadap sesama.
Pada Jumat, 19 September 2025, tema yang diusung adalah “Bertumbuh dalam Kebersamaan Keluarga”. Ibadat ini dipandu oleh Ibu Susi, Ibu Magda, dan Bapak Yosa. Siswa diajak merenungkan pentingnya membangun kebersamaan dan kasih di dalam keluarga sebagai dasar kehidupan beriman.
Ibadat BKSN terakhir dilaksanakan pada Jumat, 26 September 2025 dengan tema “Membarui Relasi dengan Tuhan”. Ibadat dipandu oleh Ibu Palupi, Bapak Luwiyanto, dan Ibu Efa. Melalui tema ini, anak-anak diajak semakin dekat dengan Tuhan, memperbarui relasi, dan mempercayakan hidup mereka kepada-Nya.
Selain ibadat, pada Jumat, 26 September 2025 juga diadakan lomba BKSN yang diikuti oleh seluruh siswa sesuai dengan jenjang kelas. Adapun jenis lomba dan para pemenangnya adalah sebagai berikut:
- Kelas 1 dan 2: Lomba Mewarnai Gambar Yesus
- Juara 1: Rilyn (Kelas 1B)
- Juara 2: Jane Felycia (Kelas 2A)
- Juara 3: Ethelice (Kelas 2B)
- Kelas 3 dan 4: Lomba Membuat Pembatas Buku dengan satu ayat pilihan dari Injil Lukas 10:1–24
- Juara 1: Lea (Kelas 3B)
- Juara 2: Gaby (Kelas 3A)
- Juara 3: Veren (Kelas 4)
- Kelas 5 dan 6: Lomba Membuat Puisi dengan tema “Tuhan Maha Penyayang”
- Juara 1: Ivana D (Kelas 5B)
- Juara 2: Flavia (Kelas 6A)
- Juara 3: Jericho (Kelas 5A)
Melalui rangkaian kegiatan BKSN ini, siswa SD Marsudirini Cor Jesu diharapkan semakin mencintai Kitab Suci, meneladani Yesus dalam kehidupan sehari-hari, serta mengembangkan bakat dan kreativitas mereka melalui lomba yang diadakan.
oleh fathurridha | Sep 24, 2025 | Kegiatan
Dalam rangka memperkaya pengalaman belajar peserta didik di luar kelas, SD Marsudirini Cor Jesu menyelenggarakan kegiatan Outing Class pada tanggal 16–18 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai jenjang kelasnya. Seluruh peserta didik berangkat bersama-sama dari sekolah dan kembali lagi ke sekolah setelah kegiatan selesai.
Hari Pertama (Selasa, 16 September 2025)
Kelas 5 dan 6: Lawang Sewu & Museum Mandala Bhakti
Pada hari pertama, siswa kelas 5 dan 6 melakukan kunjungan ke Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti di Kota Semarang.
Di Lawang Sewu, siswa diajak mengenal sejarah bangunan peninggalan Belanda yang sarat nilai arsitektur dan cerita perjuangan bangsa. Sementara di Museum Mandala Bhakti, siswa mempelajari sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia dan jasa para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Melalui kunjungan ini, siswa diharapkan semakin mencintai tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.
Hari Kedua (Rabu, 17 September 2025)
Kelas 1 dan 2: Museum Kota Lama & Museum Susteran OSF Gedangan
Pada hari kedua, siswa kelas 1 dan 2 berkunjung ke Museum Kota Lama dan Museum Susteran OSF di Gedangan.
Di Museum Kota Lama, para siswa belajar mengenai sejarah perkembangan Kota Semarang dari masa ke masa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Kemudian, di Museum Susteran OSF Gedangan, anak-anak diperkenalkan pada sejarah karya pelayanan para suster OSF yang turut membangun bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar sejarah yang menyenangkan sejak dini serta menumbuhkan rasa hormat kepada para pelayan masyarakat.
Hari Ketiga (Kamis, 18 September 2025)
Kelas 3 dan 4: Masjid Agung Jawa Tengah & Museum Susteran OSF Gedangan
Hari ketiga diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4 yang mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah dan kembali ke Museum Susteran OSF Gedangan.
Di Masjid Agung Jawa Tengah, siswa mengenal keberagaman budaya dan arsitektur Islam serta nilai-nilai toleransi antarumat beragama. Setelah itu, mereka belajar tentang sejarah pelayanan para suster OSF di Museum Gedangan.
Kunjungan ini menanamkan nilai toleransi, saling menghargai, dan rasa ingin tahu terhadap kekayaan budaya bangsa.
Melalui kegiatan outing class ini, siswa SD Marsudirini Cor Jesu mendapatkan pengalaman belajar nyata di luar kelas yang tidak hanya menambah wawasan tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai cinta tanah air, toleransi, dan rasa hormat kepada para pelaku sejarah.
Seluruh kegiatan berjalan lancar, menyenangkan, dan penuh semangat. Setelah kegiatan berakhir, seluruh peserta didik kembali ke sekolah dengan selamat dan membawa kenangan serta pengetahuan baru yang berharga.
oleh fathurridha | Sep 12, 2025 | Kegiatan
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, SD Marsudirini Cor Jesu Semarang mengadakan berbagai kegiatan lomba yang meriah. Perayaan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 14 hingga 15 Agustus.
Hari Pertama – 14 Agustus 2025
Hari pertama dipenuhi dengan sorak sorai semangat anak-anak. Untuk kelas 3 sampai 6 diadakan lomba balap karung, yang selalu membuat suasana pecah oleh tawa ketika ada peserta yang jatuh lalu bangkit lagi sambil tetap berusaha mencapai garis finish. Sementara itu, kelas 1 dan 2 mengikuti lomba kelereng, yang tak kalah seru karena anak-anak berusaha keras menjaga kelereng tetap berada di sendok. Setelah itu, giliran para guru dan karyawan ikut meramaikan suasana. Mereka mengikuti lomba memindahkan bola dan mencari harta karun. Kegembiraan tampak jelas, karena semua ikut berbaur tanpa membedakan siapa guru atau murid.
Hari Kedua – 15 Agustus 2025
Hari kedua diawali dengan sarapan pagi bersama untuk kelas 3 sampai 6. Momen ini terasa istimewa karena banyak anak yang biasanya sulit makan sayur, justru ikut menikmatinya bersama teman teman. Kebersamaan ini membuat suasana semakin hangat. Sementara itu, kelas 1 dan 2 mengikuti lomba memindahkan bola, lalu bergabung sarapan setelah kakak-kakak kelasnya selesai. Keseruan berlanjut dengan lomba tarik tambang antar kelas, baik untuk siswa laki-laki maupun perempuan. Sorakan semangat dari teman-teman membuat lomba ini semakin heboh. Selanjutnya, kelas 3 dan 4 mengikuti lomba memindahkan air menggunakan kerucut berlubang, yang menantang kesabaran dan kerja sama. Untuk kelas 5 dan 6, ada estafet air, di mana lima anak harus bergandengan sambil membawa gelas berisi air. Tawa dan teriakan semangat pun terus terdengar sepanjang hari.
Hari upacara peringatan hut RI ke 80
Puncak perayaan jatuh pada tanggal 17 Agustus 2025. Seluruh siswa datang ke sekolah dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengikuti upacara bendera dengan khidmat, mengibarkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Perayaan HUT RI ke-80 di SD Marsudirini Cor Jesu Semarang tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menumbuhkan rasa persatuan, kebersamaan, dan cinta budaya Indonesia
.
oleh fathurridha | Jul 25, 2025 | Kegiatan
Semarang, 14–17 Juli 2025 – SD Marsudirini Cor Jesu mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)yang penuh makna dan semangat untuk menyambut siswa-siswi baru Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, dan berakhir pada Kamis, 17 Juli 2025. Setiap harinya, para siswa dikenalkan pada lingkungan sekolah, nilai-nilai kebersamaan, dan pembentukan karakter yang kuat.
Hari Pertama diawali dengan penyambutan hangat dari para guru dan kakak kelas. Siswa-siswi disambut dengan sapaan ceria dan berjabat tangan sebagai simbol keakraban. Acara dilanjutkan dengan upacara penerimaan siswa baru, serta penyerahan simbolis siswa kelas 1 kepada sekolah dan guru dalam bentuk pemberian topi dan dasi SD.
Suasana semakin hangat ketika seluruh siswa diperkenalkan kepada guru dan karyawan sekolah, termasuk guru baru, yaitu Bapak Yosafat Pramudya Adriyanto atau yang akrab disapa Pak Yosa, yang akan menjadi wali kelas 5. Beliau langsung mengisi sesi berikutnya dengan kegiatan games dan menyanyi, menciptakan keceriaan yang membekas di hati anak-anak.
Hari pertama ditutup dengan perkenalan antar siswa kelas 1 di dalam kelas masing-masing, sebagai langkah awal membangun pertemanan dan kebersamaan.
Hari Kedua: Senam, Lagu, dan Penyuluhan BNNP
Kegiatan dimulai dengan baris pagi dan apel, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,Mars Marsudirini, serta visi dan misi marsudirini. Anak-anak juga mengikuti senam Anak Indonesia Hebat, membangkitkan semangat mereka di pagi hari.
Keseruan dilanjutkan dengan games dan aktivitas menyanyi yang dipandu oleh guru-guru, termasuk Pak Yosa. Anak-anak terlihat aktif dan antusias.
Sorotan utama hari kedua adalah penyuluhan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)dengan tema “Lindungi Anak, Bangun Generasi Sehat dan Tangguh”. Materi penyuluhan membahas tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, minuman keras, dan rokok, serta memberikan pemahaman mengenai bahaya makanan dan minuman yang bisa mengandung zat berbahaya. Materi ini sangat penting untuk membentengi anak-anak sejak dini.
Hari Ketiga: Latihan Misa dan Penyuluhan Babinsa
Hari ketiga diisi dengan latihan misa untuk persiapan Pembukaan Tahun Ajaran Baru yang akan dilaksanakan pada hari Jumat. Anak-anak dilatih menyanyikan lagu-lagu pujian yang merdu diiringi musik, menciptakan suasana penuh keheningan dan sukacita rohani.
Setelah latihan misa, anak-anak mengikuti kegiatan dari Babinsa Karang Tempel, yang disampaikan oleh Bapak Yuan. Dalam penyuluhan ini, siswa diajak untuk menjadi anak hebat dan berani menolak kekerasan serta perundungan. Materi disampaikan secara komunikatif dan mudah dipahami oleh siswa.
Hari Keempat: Kesehatan dan Kepedulian diisi oleh penyuluhan dari Puskesmas Halmahera dengan tema Kenali Lingkungan Sekolah, Sayangi Tubuh, Hindari Kekerasan dan Risiko Kesehatan. Anak-anak dikenalkan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, kebiasaan ,bersih sejak dini, dan berbagai cara menjaga kesehatan tubuh.
Sebagai penutup hari kelima MPLS, seluruh siswa mengikuti “Misa Pembukaan Tahun Ajaran Baru” dengan penuh sukacita. Suasana khidmat terasa saat seluruh warga sekolah bersama-sama berdoa dan memohon berkat untuk perjalanan belajar sepanjang tahun ajaran 2025/2026.
MPLS tahun ini di SD Marsudirini Cor Jesu tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan edukasi penting bagi siswa-siswi baru. Dengan kegiatan yang variatif, menyenangkan, serta edukatif, MPLS 2025 berhasil menciptakan suasana sekolah yang hangat, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak secara pandang yang menyeluruh, terintegrasi, kompleks dan dinamis
BY: Bapak Fathur
oleh Theresia Dwi Handayani | Jun 20, 2025 | Kegiatan
Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, aula SD Marsudirini Cor Jesu dipenuhi tawa dan semangat dalam acara Pentas Seni yang mengusung tema “Colorful Dream, Colorful Kids”. Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.30 ini menjadi panggung bagi bakat dan kreativitas siswa kelas 1 hingga kelas 5, serta menjadi momen penuh kenangan bagi seluruh warga sekolah.
Dua MC cilik yang penuh percaya diri, Evelyn dari kelas 4B dan Reina dari kelas 5A, memandu acara dengan semangat dan ceria. Acara diawali dengan doa pembuka oleh Cheverly dari kelas 1B, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Siti Suciyani Theresia, S.Pd.SD yang memberikan motivasi dan apresiasi atas kreativitas para siswa.
Beragam penampilan seni yang luar biasa mewarnai panggung hari itu:
Tari Piring dari ekstra tari asuhan Ibu Endang, mereka menari dengan gerakan yang indah dan kompak.
Penampilan vokal dari Tessa (5A) dan Patrice (4A) membawakan lagu “Cinta untuk Mama” dengan penuh perasaan, di bawah bimbingan Bapak Dika.
Ekstra angklung asuhan Bapak Bambang menghadirkan empat lagu tradisional yang menggetarkan hati: Andaikan Aku Punya Sayap, Padang Bulan, Suwe Ora Jamu, dan Gundul-Gundul Pacul.
Keceriaan bertambah dengan sesi game interaktif yang melibatkan para siswa.
Penampilan paduan suara asuhan Ibu Tina menyanyikan lagu Laskar Pelangi dan A Gift to You dengan harmoni yang indah.
Ekstra English Club asuhan Ibu Silvy menghadirkan pertunjukan berbahasa Inggris berupa Story Telling dengan judul “Hanzel & Grettel”.
Ekstra kolintang di bawah arahan Bapak Willy tampil membawakan lagu Angin Mamiri dan Dengar Dia Panggil Nama Saya.
Tak kalah menarik, penampilan dari ekstra teater dengan lakon “Adit, Sopo Jarwo” hasil kerja sama Ibu Efa dan Ibu Maya sebagai sutradaranya.
Di penghujung acara, suasana menjadi haru saat Bapak Markus memberikan sambutan purna tugas. Para siswa menyanyikan lagu perpisahan penuh kasih untuk beliau, sebagai ungkapan terima kasih dan penghormatan atas dedikasi beliau selama ini.
Acara ditutup dengan doa penutup oleh Josephine dari kelas 2B, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto per kelas dan jabat tangan dengan Bapak Markus, menandai akhir dari momen penuh warna yang tak terlupakan.
Pentas seni kali ini benar-benar mencerminkan tema yang diusung: anak-anak penuh warna, penuh mimpi, dan penuh potensi. Semoga semangat dan kreativitas ini terus tumbuh dan berkembang di masa depan!
Dibuat oleh :Ibu Wiji Purwanto, S. Pd.
