Pada hari Senin, 25 Maret 2024 siswa kelas 1-2, dan Rabu, 27 Maret 2024, siswa kelas 5-6 SD Marsudirini Cor Jesu melakukan outing class ke Grand Maerakaca. Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya mengeksplorasi keindahan alam, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk belajar melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

     Acara dimulai dengan percobaan sains di anjungan Kota Semarang , dimana siswa diperkenalkan dengan konsep-konsep sains melalui demonstrasi interaktif. Mereka menyaksikan percobaan telur yang mengapung, meniup balon dengan soda kue dan cuka, serta melakukan eksperimen dengan coca cola yang dicampur dengan mentos yang hasilnya seperti air mancur.

     Setelah itu, para siswa naik kereta mini mengitari Grand Maerakaca, sambil melihat replika dan miniatur bangunan khas dari seluruh Provinsi Jawa Tengah. Setidaknya ada sekitar 30 bangunan atau rumah adat yang mempunyai ciri khas dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. 

    Acara dilanjutkan dengan naik perahu berkeliling melihat hutan mangrove yang mempesona. Hutan mangrove bukanlah sesuatu yang baru di Grand Maerakaca. Hutan itu sudah tumbuh rimbun dan subur di kawasan sungai tersebut. Para siswa sangat menikmati keindahan alam di sekitar hutan mangrove. Mereka juga dihibur dengan atraksi bandeng yang meloncat di sungai tersebut.

    Setelah naik perahu, para siswa diajak untuk mewarnai patung. Sesi mewarnai patung menjadi momen kreatif bagi para siswa. Mereka dengan antusias menyalurkan imajinasi mereka sambil memberi warna pada patung-patung kecil dengan cat yang cerah. Ini merupakan kesempatan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka.

    Untuk melengkapi pengalaman mereka, para siswa juga diajak mengunjungi Jateng Science Center. Di sana, mereka dapat mengeksplorasi berbagai pameran interaktif yang mendidik, serta memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu pengetahuan.

    Outing class ke Grand Maerakaca telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa-siswa SD Marsudirini Cor Jesu. Selain mendapatkan kegembiraan, mereka juga pulang dengan pengetahuan baru, inspirasi, dan kenangan yang akan mereka simpan dalam ingatan mereka selamanya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat diintegrasikan dengan pengalaman langsung yang memikat, membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

 

Dibuat oleh : Ibu Wiji Purwanti, S.Pd.