Lomba BKSN 2024

Lomba BKSN 2024

Pada bulan September seluruh umat beragama Katolik memperingati BKSN (Bukan Kitab Suci Nasional). Dalam hal ini SD Marsudirini Cor Jesu melaksanakan ibadat setiap hari Jumat. Kemudian rangkaian kegiatan BKSN dimeriahkan lagi dengan adanya lomba. Kegiatan lomba dilaksanakan pada hari Jumat, 20 September 2024. Pagi sekitar pukul 07.00-07.45 kami melaksanakan ibadat terlebih dahulu. Kemudian setelah istirahat pertama dilanjutkan dengan lomba-lomba. 

 

Di dalam lomba BKSN terdapat beberapa lomba dan dibagi berdasarkan tingkatan kelas. Untuk kelas I-II melaksanakan lomba mewarnai gambar, kelas III-IV melaksanakan lomba membuat pembatas kitab suci & juga lomba membaca kitab suci. Kemudian untuk kelas V-VI melaksanakan lomba ranking I. 

 

Lomba berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Kemudian ada pun beberapa pemenang dalam setiap kategori lomba adalah sebagai berikut : 

Lomba Mewarnai : Juara 1 diraih oleh Tata kelas 2A, Juara 2 diraih oleh Josephine kelas 2B, dan Juara 3 diraih oleh Kriana 1B.

Lomba Membuat Pembatas Kitab Suci : Juara 1 diraih oleh Ivana D kelas 4B, Juara 2 diraih oleh Veren kelas 3, dan Juara 3 diraih oleh Metta kelas 4A.

Lomba Membaca Kitab Suci : Juara 1 diraih oleh Billy kelas 4B, Juara 2 diraih oleh Ming-ming kelas 4B, dan Juara 3 diraih oleh Tata. 

 

Lomba Ranking 1 : Juara 1 diraih oleh Lavina kelas 6B, Juara 2 diraih oleh Grace kelas 6A dan Juara 3 diraih oleh Bianca kelas 6A.

Upacara HUT RI ke-79

Upacara HUT RI ke-79

Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024 SD Marsudirini Cor Jesu melaksanakan upacara bersama. Upacara dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Dalam upacara ini seluruh warga sekolah memakai pakaian adat. 

 

Ibu Siti Suciyani Theresia, S. Pd., selalu Kepala SD Marsudirini Cor Jesu menjadi pembina selama upacara berlangsung. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa siswa/ siswi sebagai generasi muda harus melanjutkan perjuangan para pahlawan. Perjuangan yang dimaksudkan adalah untuk rajin dalam belajar serta semangat dalam mewujudkan segala cita-cita. 

 

Kegiatan upacara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Sebelum mengijinkan siswa/siswi kembali ke rumah. Sekolah memberikan apresiasi kepada siswa/siswi yang memakai pakaian adat dengan lengkap. Bapak Ignasius Luwiyanto selaku wali kelas 4A memberikan slayer dengan motif batik Semarang. 

Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas VI SD Marsudirini Cor Jesu TA 2023/2024

Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas VI SD Marsudirini Cor Jesu TA 2023/2024

Pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 10.00 WIB,Di aula SD Marsudirini Cor Jesu dipenuhi dengan suasana penuh cemas, haru dan bahagia. Sebanyak 68 siswa kelas VI merayakan kelulusan mereka setelah menyelesaikan enam tahun masa belajar di sekolah dasar. Acara pengumuman kelulusan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para siswa, guru, koordinator sekolah, serta karyawan sekolah.

Acara diawali dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Ibu Efa. Setelah doa pembuka, seluruh hadirin diajak berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dengan penuh semangat, siswa, guru, dan karyawan ikut menyanyikan lagu tersebut. Dilanjutkan dengan lagu Visi Misi Marsudirini, Mars Marsudirini, dan Cor Jesu Tersayang yang dipimpin oleh Ibu Anna. Suasana aula semakin meriah dan penuh semangat. Lagu-lagu ini tidak hanya mengingatkan pada nilai-nilai yang diajarkan di sekolah, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap almamater mereka.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sr.M. Francina, OSF selaku koordinator TK-SD Marsudirini Cor Jesu. Dalam sambutannya, Sr.M. Francina, OSF mengucapkan selamat kepada para siswa atas pencapaian mereka dan mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama di sekolah. Ia juga menekankan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk pribadi yang baik.

Tak lupa Ibu Agustina Wagiyanti selaku Kepala Sekolah SD Marsudirini Cor Jesu juga menyampaikan sambutannya. Ibu Tina mengapresiasi kerja keras para siswa dan guru yang telah berjuang bersama selama enam tahun ini. Ia juga mengingatkan para siswa untuk terus semangat belajar di jenjang berikutnya dan selalu membawa nama baik sekolah di manapun mereka berada. Sambutan ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Momen yang paling ditunggu-tunggu akhirnya tiba, yaitu pembagian hasil kelulusan. Para siswa satu per satu dipanggil ke depan untuk menerima amplop yang berisi kartu kelulusan mereka. Dengan bangga, para siswa maju untuk menerima amplop yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah dan wali kelas masing-masing. Setelah amplop diterima, mereka membuka amplop tersebut bersama-sama yang dipandu oleh Ibu Magda selaku MC. Mereka bergembira dan bangga karena mengetahui bahwa mereka LULUS 100%.

Setelah pembagian hasil kelulusan, Bapak Markus selaku guru kelas VI memberikan pengumuman khusus kepada para siswa kelas VI mengenai penerimaan rapor dan ijazah. Lalu acara ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Ibu Maya. Diakhir acara para siswa secara bergantian mengucapkan terima kasih kepada Suster, Bapak Ibu Guru dan Bapak Ibu Guru memberikan ucapan selamat kepada para siswa. 

Acara kelulusan ini menjadi momen yang sangat berkesan dan penuh makna bagi seluruh siswa kelas VI dan guru di SD Marsudirini Cor Jesu. Perjalanan panjang selama enam tahun yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran telah membawa para siswa menuju pintu gerbang pendidikan yang lebih tinggi. 

Selamat kepada seluruh siswa kelas VI SD Marsudirini Cor Jesu yang telah lulus! Semoga kesuksesan selalu menyertai kalian di masa depan.

 

By : Wiji Purwanti, S. Pd. 

Misa Perayaan Ulang Tahun ke-113 & Penutupan TA 2023/2024 di SD Marsudirini Cor Jesu

Misa Perayaan Ulang Tahun ke-113 & Penutupan TA 2023/2024 di SD Marsudirini Cor Jesu

Semarang, 11 Juni 2024 – SD Marsudirini Cor Jesu menggelar misa syukur untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-113 dan sekaligus menutup tahun ajaran 2023-2024. Misa tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Juni 2024, di aula sekolah, dan dimulai tepat pukul 07.30 pagi. Acara ini dipimpin oleh Romo Andreas Setyo Budi Sambodo, Pr. atau biasa dipanggil dengan Romo Busyet, dan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, beserta karyawan SD Marsudirini Cor Jesu.

Misa dimulai dengan suasana khidmat, diawali dengan prosesi masuk yang dipimpin oleh Romo Andreas Setyo Budi Sambodo, Pr. Para siswa dengan semangat mengikuti misa tersebut. Dalam homilinya, Romo Busyet menekankan apabila kita memiliki mimpi, maka kita harus meraihnya dengan rajin belajar. Sebelum menutup misa, Romo Busyet juga memberkati rosario dan buku doa yang akan diberikan kepada para siswa penerima komuni pertama.

Setelah misa selesai, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada para siswa penerima Komuni pertama oleh Sr. M. Francina, OSF selaku Koordinator TK-SD Marsudirini Cor Jesu. Sr. M. Francina, OSF menyampaikan pesan bagi anak-anak penerima komuni pertama bahwa anak-anak harus rajin berdoa, mendoakan sekolah, Bapak Ibu guru serta orang tua. Harus rajin ke gereja dan beribadah.

Acara misa ulang tahun SD Marsudirini Cor Jesu ke 113 dan tutup tahun ajaran 2023-2024 hari ini berjalan dengan baik dan lancar.

Selamat Ulang Tahun ke-113, SD Marsudirini Cor Jesu! Semakin maju, berkembang dalam Pendidikan. Menjadikan siswa semakin beriman, cerdas dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global. 

By : Wiji Purwanti, S. Pd. 

Kegiatan P5: Aku Bangga Menjadi Orang Semarang

Kegiatan P5: Aku Bangga Menjadi Orang Semarang

Pada minggu ketiga bulan Mei 2024, SD Marsudirini Cor Jesu mengadakan serangkaian kegiatan P5 dengan tema “Aku Bangga Menjadi Orang Semarang”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah dengan bimbingan Ibu Yuliana Setiawan dari Yuli’s Kitchen. Kegiatan ini melibatkan siswa dari kelas 1, 2, dan 4 yang melakukan aktivitas memasak untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Semarang.

Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, siswa kelas 1 memulai kegiatan dengan antusiasme tinggi. Mereka diajak oleh Ibu Yuli untuk membuat mochi, makanan ringan yang kenyal dan lezat. Dengan bimbingan yang telaten, Ibu Yuli mengajarkan cara mengolah bahan-bahan sederhana menjadi mochi yang enak. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan siswa, tetapi juga mengenalkan mereka pada kekayaan kuliner lokal sejak dini. Para siswa tampak sangat senang dan bangga dapat membuat mochi sendiri.

Keesokan harinya, pada Rabu, 22 Mei 2024, giliran siswa kelas 2 yang berpartisipasi dalam kegiatan membuat mochi. Dengan semangat yang sama, mereka mengikuti arahan dari Ibu Yuli. Anak-anak kelas 2 ini menunjukkan kemampuannya dalam mengikuti instruksi dengan baik. Suasana di aula sekolah penuh kegembiraan saat mereka melihat hasil kerja keras mereka menjadi mochi yang siap dinikmati.

Pada akhir pekan, Jumat, 24 Mei 2024, kegiatan memasak dilanjutkan dengan siswa kelas 4 yang membuat risol mayo. Risol mayo adalah salah satu jajanan populer yang menjadi favorit banyak orang. Dibimbing oleh Ibu Yuli, siswa kelas 4 belajar cara membuat isian yang lezat dan membungkus risol dengan rapi. Keterampilan memasak mereka diuji dengan membuat risol yang tidak hanya enak, tetapi juga menarik secara penampilan. Melalui kegiatan ini, siswa kelas 4 belajar tentang pentingnya kerjasama dan ketelitian dalam proses memasak.

Kegiatan P5 dengan tema “Aku Bangga Menjadi Orang Semarang” di SD Marsudirini Cor Jesu berjalan dengan sukses dan penuh keceriaan. Melalui bimbingan Ibu Yuli dari Yuli’s Kitchen, para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan memasak, tetapi juga mengenal lebih dekat kekayaan kuliner daerah mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada budaya lokal di kalangan generasi muda.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa SD Marsudirini Cor Jesu dapat terus mengenal, mencintai, dan melestarikan kuliner serta budaya lokal Semarang. Kegiatan ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan kreativitas, kerjasama, dan keterampilan siswa dalam kehidupan sehari-hari. (By Wiji Purwanti, S.Pd)

 

Outing Class Siswa SD Marsudirini Cor Jesu di Grand Maerakaca

Outing Class Siswa SD Marsudirini Cor Jesu di Grand Maerakaca

     Pada hari Senin, 25 Maret 2024 siswa kelas 1-2, dan Rabu, 27 Maret 2024, siswa kelas 5-6 SD Marsudirini Cor Jesu melakukan outing class ke Grand Maerakaca. Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya mengeksplorasi keindahan alam, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk belajar melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

     Acara dimulai dengan percobaan sains di anjungan Kota Semarang , dimana siswa diperkenalkan dengan konsep-konsep sains melalui demonstrasi interaktif. Mereka menyaksikan percobaan telur yang mengapung, meniup balon dengan soda kue dan cuka, serta melakukan eksperimen dengan coca cola yang dicampur dengan mentos yang hasilnya seperti air mancur.

     Setelah itu, para siswa naik kereta mini mengitari Grand Maerakaca, sambil melihat replika dan miniatur bangunan khas dari seluruh Provinsi Jawa Tengah. Setidaknya ada sekitar 30 bangunan atau rumah adat yang mempunyai ciri khas dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. 

    Acara dilanjutkan dengan naik perahu berkeliling melihat hutan mangrove yang mempesona. Hutan mangrove bukanlah sesuatu yang baru di Grand Maerakaca. Hutan itu sudah tumbuh rimbun dan subur di kawasan sungai tersebut. Para siswa sangat menikmati keindahan alam di sekitar hutan mangrove. Mereka juga dihibur dengan atraksi bandeng yang meloncat di sungai tersebut.

    Setelah naik perahu, para siswa diajak untuk mewarnai patung. Sesi mewarnai patung menjadi momen kreatif bagi para siswa. Mereka dengan antusias menyalurkan imajinasi mereka sambil memberi warna pada patung-patung kecil dengan cat yang cerah. Ini merupakan kesempatan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka.

    Untuk melengkapi pengalaman mereka, para siswa juga diajak mengunjungi Jateng Science Center. Di sana, mereka dapat mengeksplorasi berbagai pameran interaktif yang mendidik, serta memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu pengetahuan.

    Outing class ke Grand Maerakaca telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa-siswa SD Marsudirini Cor Jesu. Selain mendapatkan kegembiraan, mereka juga pulang dengan pengetahuan baru, inspirasi, dan kenangan yang akan mereka simpan dalam ingatan mereka selamanya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat diintegrasikan dengan pengalaman langsung yang memikat, membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

 

Dibuat oleh : Ibu Wiji Purwanti, S.Pd.